Friday, September 30, 2011
Bearish piece -IHSG 2500 “Sesuatu banget”
• Bila Dow Jones (DJIA) break dibawah 10.600 dan koreksi ke 50-month simple moving average atau 9.650.
• Penutupan bulanan IDR diatas 8.700 membuka potensi untuk bermain di 9.500 October ini.
• Pasca menutup semua price gap saham diatas, IHSG akan mengetes kembali support kritis di low 3.220 dengan ptensi breakdown hingga 2.900 di bulan October ini, berhati2 akan kemungkinan terjadi suspend di bursa bila itu terjadi.
• Emas akan breakdown dibawah level 1.600 untuk bermain di range lebih lebih rendah (1.400-1.600).
Ya Allah mengapa ini bisa terjadi?
• Ekonomi Amerika masih belum pulih sesuai expektasi akibat harga komoditas (minyak) yang tinggi, sehingga Fed belum berani melepas Q3 hingga menunggu dollar naik untuk membuat komoditas turun ke harga yang lebih bersahabat.
• Outlook Amerika dan Eropa yang masih belum jelas, expektasi inflasi Indonesia yang tinggi tahun depan, serta trend investor global kembali ke safety USD, akan membuat asing melepas obligasi RI dan saham sehingga melemahkan rupiah.
• Secara technical, penutupan price gap atas dalam downtrend merupakan continuation pattern untuk turun lagi, dan monthly MACD IHSG sudah confirm cross down Sept 30.
• Trend untuk masuk ke USD (T bonds) akibat ketidakpastian global masih berlangsung sehingga emas akan terus menglami downtrend karena mempunyai inverse relationship dengan USD.
Time frame koreksi
• IHSG 3.500 (sudahtercapai)
• IHSG 2.900 (potensi tercapai di Oktober)
• IHSG 2.500-2200 (potensi tercapai Natalan)
• IHSG 1.700 (potensi tercapai Jan-Feb)
Source: Papah Lauren dated 30 September 2011
• Penutupan bulanan IDR diatas 8.700 membuka potensi untuk bermain di 9.500 October ini.
• Pasca menutup semua price gap saham diatas, IHSG akan mengetes kembali support kritis di low 3.220 dengan ptensi breakdown hingga 2.900 di bulan October ini, berhati2 akan kemungkinan terjadi suspend di bursa bila itu terjadi.
• Emas akan breakdown dibawah level 1.600 untuk bermain di range lebih lebih rendah (1.400-1.600).
Ya Allah mengapa ini bisa terjadi?
• Ekonomi Amerika masih belum pulih sesuai expektasi akibat harga komoditas (minyak) yang tinggi, sehingga Fed belum berani melepas Q3 hingga menunggu dollar naik untuk membuat komoditas turun ke harga yang lebih bersahabat.
• Outlook Amerika dan Eropa yang masih belum jelas, expektasi inflasi Indonesia yang tinggi tahun depan, serta trend investor global kembali ke safety USD, akan membuat asing melepas obligasi RI dan saham sehingga melemahkan rupiah.
• Secara technical, penutupan price gap atas dalam downtrend merupakan continuation pattern untuk turun lagi, dan monthly MACD IHSG sudah confirm cross down Sept 30.
• Trend untuk masuk ke USD (T bonds) akibat ketidakpastian global masih berlangsung sehingga emas akan terus menglami downtrend karena mempunyai inverse relationship dengan USD.
Time frame koreksi
• IHSG 3.500 (sudahtercapai)
• IHSG 2.900 (potensi tercapai di Oktober)
• IHSG 2.500-2200 (potensi tercapai Natalan)
• IHSG 1.700 (potensi tercapai Jan-Feb)
Source: Papah Lauren dated 30 September 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment