Tuesday, December 6, 2011

Mission impossible? IHSG 5000 August 2012

This December the mission to reach IHSG 5000 in 2012 starts

THE plan: IHSG 5.000, 03-08-2012
Diperkirakan IHSG akan mengalami fenomena “gagal crash” seperti tahun 2005, yang akan disusul oleh rally serupa selama 9 bulan kedepan yang dapat membawa IHSG hingga 5000 (2012 PER 16x & 2013 PER 14x).
5-month stochastic yang mental dari 50-line membuka potensi untuk mengagalkan sell signal dari MACD bulanan sehingga rally untuk ke 4000 dapat terjadi di akhir Desember.
Inflasi dan kurs jauh lebih rendah dari 2005 sehingga potensi untuk terjadinya bull run kembali sangat mungkin
Pasar global tidak akan melawan move oleh US & Eropa yang akan membuat cost of capital rendah dengan mempertahankan bunga atau memotong suku bunga lagi.

THE backup: Makro-Ekonomi mendukung
Surplus pemerintah & cadangan devisa kuat untuk Q4 2011 dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, & liquiditas melalui subsidi BBM, listrik dan intervensi di Rupiah agar tidak bergerak diatas $ 9.600
Pemotongan suku bunga oleh BI rate mengurangi resiko slowdown pertumbuhan ekonomi dengan mendongkrak konsumsi dan kredit domestik.
Walaupun move diatas membuka potensi inflasi dan pelemahan kurs dar import barang kebutuhan yang menyebabkan “pasture effect”, namun cadangan devisa masih cukup untuk menahan rupiah.
Harga minyak mentah yang diatas $100/b yang menaikan cost import BBM masih bisa diatasi oleh subsidi yang berasal dari dana surplus.


Fundamental outlook IHSG masih menarik
· Pasca downgrade dari sebelumnya 20% (terlihat hal ini sudah di price in oleh koreksi 22% di September-Ocktober kemarin, proyeksi pertumbuhan laba emiten untuk 2012-2013, yang masih 16%, diatas 14% ditahun 2009 dan 13% di 2005-2006.
· Walaupun sector batubara (20% cap IHSG) diperkirakan banyak miss forecast untuk 2011-2012, namun property (7%), perbankan (30%) and Customer (17%), ketiga sector ini hampir 60% total market cap IHSG, masih menarik didukung oleh suku bunga rendah & daya beli domestik tinggi akibat kurs rupiah dibawah 10.000.
· Untuk 2012, sector yang bersinar adalah property (ASRI & BKSL), perbankan (BMRI, BBRI, BBNI, BBCA), cisumer (ASII, UNVR, INDF).

THE CHOICE: Stop crying, start buying.
ASII: 1-month-target Rp. 75.000
BMRI: 1-month-target Rp. 7.400
BBRI: 1-month-target Rp. 7.350
BBCA: 1-month-target Rp. 8.500
BBNI: 1-month-target Rp.4.150
UNTR: 1-month-target Rp. 27.000
BUMI: 1-month-target Rp. 2.350
BKSL: 1-month-target Rp. 290
ASRI: 1month-target Rp. 490

Source: Papah Lauren dated 5 December 2011

No comments:

Post a Comment