Friday, December 30, 2011

BUMI optimis pendapatan tahun ini lebih tinggi 35%

JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) optimis, pendapatan produsen batubara terbesar di Indonesia tersebut bisa naik 35%. Direktur BUMI, Dileep Srivastava menuturkan, ekspektasi tersebut datang karena harga energi tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu.

Jika tercapai, BUMI berpotensi meraup pendapatan sebesar US$ 5,8 miliar. Lebih tinggi dari perolehan tahun lalu yaitu US$ 4,3 miliar. Jika ambisi ini berhasil, maka kinerja BUMI akan jauh di atas ekspektasi rata-rata 15 analis yang disurvei Bloomberg yaitu hanya naik tipis ke US$ 4,5 miliar.

"Kami menghitung output akan naik menjadi 66 juta metrik ton dari 60 juta metrik ton pada 2010," jelas Dileep, Jumat (30/12). Tahun ini, produsen batubara diuntungkan oleh kenaikan harga dan permintaan dari konsumen terbesar dunia yaitu China dan India. Harga patokan di Indonesia, pada Desember 2011 maju 9% ke US$ 112,67 per ton dari tahun sebelumnya.

"BUMI berharap, pasar batubara akan semakin kuat dengan meningkatnya permintaan dari India dan Indonesia diikuti oleh China dan pasar tradisional," ujar Dileep.

Tahun depan, emiten dengan kode saham BUMI ini menargetkan bisa menjual 75 metrik ton batubara atau lebih besar 19% dari tahun ini. Survei Bloomberg memperkirakan, BUMI akan mencatatkan Ebitda sebesar US$ 1,5 miliar atau lebih tinggi dari tahun lalu yaitu US$ 1,2 miliar.

Dillep berekspektasi, harga jual batubara milik BUMI tahun ini berada di level rekor yaitu US$ 92 per ton, melonjak 19,48% dari tahun lalu yaitu US$ 77 per ton. "Kami mempersiapkan deleveraging yang signifikan pada 2012, termasuk pembayaran kembali utang senilai US$ 600 juta ke CIC di kuartal keempat tahun depan," jelas Dileep.

BUMI mengaku telah membayar utang pertama senilai US$ 1,9 miliar ke CIC pada 8 November 2011, dua tahun lebih cepat dari yang dijadwalkan yaitu September 2013. Waktu itu utang BUMI di-refinancing oleh Bank of America Merrill Lynch, Deutsche Bank AG, Barclays Bank Plc dan JPMorgan Chase & Co.

Saham BUMI naik 1,2% ke Rp 2.200 pada pukul 09:35 WIB. Saham BUMI sudah jatuh 27% tahun ini. Padahal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan hingga 3%,

[ Dyah Megasari ]

KONTAN Fri, 30 Dec 2011 ( 11:26:57 WIB )

No comments:

Post a Comment